Friday, May 20, 2016

Inspirasi dari 6 Pertanyaan Imam Al Ghazali


Montesky - Imam Al Ghazali  adalah seorang filosof dan teolog muslim Persia, yang dikenal sebagai Algazel di dunia Barat abad Pertengahan. Beliau dilahirkan di Thus; 1058 M/ 450 H dan meninggal di Thus; 1111 M/ 505 H. Kota Thus terletak sekitar 700 KM sebelah timur Teheran, Iran. tidak jauh dari perbatasan Turkmenistan dan Afganistan. Berikut ini adalah salah satu pelajaran dari Imam Al Ghazali yang menginspirasi seluruh umat manusia dari sekian banyak ilmu yang beliau kuasai.
Suatu hari Imam Al Ghazali berkumpul dengan murid-muridnya dan bertanya 6 hal kepada mereka:

Pertama: "Apa yang paling dekat dengan diri kita di dunia ini?"
Murid-muridnya pun memberi jawaban yang bermacam-macam, mulai dari "orang tua, guru, kawan dan ada juga yang menjawab sahabatnya".
Imam Ghazali menjelaskan semua jawapan itu benar. Tetapi yang paling dekat dengan kita adalah "MATI". Oleh sebab itu Allah menerangkan hal ini dalam al quran “setiap yang bernyawa pasti akan mati. (Ali Imran 185). 
Setiap detik, setiap nafas, kita harus siap kematian sudah pasti namun kapan? tak ada satupun makhluk di bumi ini yang tahu, kita sebagai hamba Allah harus selalu siap dengan memperbanyak bekal (amal soleh) kerena itulah yang membahagiakan kita saat mati kelak dan bermukim di akhirat.

Kedua: "Apa yang paling jauh dari diri kita di dunia ini?"
Murid-murid menjawab, "Negara China, bulan, matahari dan bintang-bintang".
Lalu Imam Ghazali menjelaskan bahawa semua jawapan yang mereka berikan itu adalah benar. Tapi yang paling benar adalah "MASA LALU". Masa lalu tidak akan pernah kembali, sedangkan manusia tidak akan mampu kembali ke masa lalu. Oleh karena itu, kita harus menjaga hari ini dan hari-hari yang akan datang dengan perbuatan yang sesuai dengan ajaran agama.
“Jika engkau berada di waktu sore, maka janganlah menunggu pagi. Jika engkau berada di waktu pagi, janganlah menunggu waktu sore. Manfaatkanlah masa sehatmu sebelum datang sakitmu dan manfaatkanlah hidupmu sebelum datang matimu.” (HR. Bukhari no. 6416).

Ketiga: "Apa yang paling besar di dunia ini?"
Murid-muridnya menjawab, "Gunung, bumi dan matahari". Semua jawaban itu benar kata Imam Ghazali. Tapi yang paling besar dari yang ada di dunia ini adalah "NAFSU"(Al A'raf; 179). Maka kita harus berhati-hati dengan nafsu kita, jangan sampai nafsu membawa kita ke neraka.

Keempat: "Apa yang paling berat di dunia ini?"
Ada diantara murid-murid yang menjawab, "Besi dan gajah". Imam Ghazali mengatakan bahwa semua jawaban itu benar, tapi yang paling berat adalah "MEMEGANG AMANAH" (Al Ahzab; 72). Tumbuh-tumbuhan, binatang, gunung dan malaikat semua tidak mampu ketika Allah SWT meminta mereka untuk meminta menjadi khalifah (pemimpin) di dunia ini. Namun, manusia dengan sombongnya menyanggupi permintaan Allah SWT, sehingga banyak manusia masuk neraka karena tidak dapat memegang teguh amanahnya. Barang siapa mampu menjalankannya, ia akan menjadi satu diantara tujuh golongan yang akan mendapatkan perlindungan dari terik matahari di hari akhir. Namun siapa yang lalai menjalankannya maka ancamannya akan sangat berat.

Kelima: "Apa yang paling ringan di dunia ini?"
Jawaban yang ada, "kapas, angin, debu dan daun-daunan". "Semua itu benar", kata Imam Al Ghazali. Namun yang paling benar di dunia ini adalah "MENINGGALKAN SHALAT". Gara-gara pekerjaan, bermain, hobi, kesenangan dan sebagainya, kita terlalu mudah meninggalkan shalat. Padahal shalat merupakan tiang agama.

Keenam: "Apa yang paling tajam di dunia ini?"
Serentak murid-murid menjawab "Pedang". Imam Al Ghazali membenarkan, tapi yang tepat menurut beliau adalah "LIDAH MANUSIA". Karena melalui lidah, manusia selalu menyakiti hati dan melukai perasaan saudaranya. 

Semoga bermanfaat...

No comments:

Post a Comment